Jumat, 29 Juli 2011

Samsung telah Mengembangkan Memori DDR4 yang Lebih Hemat Daya 40%

Samsung telah Mengembangkan Memori DDR4 yang Lebih Hemat Daya 40%

Samsung Electronics telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pengembangan modul DRAM DDR4  pertama di dunia industri elektronik bulan lalu. Pengembangan ini menggunakan teknologi proses kelas 30nm, dan menyediakan  unbuffered modul memori dual in-line (UDIMM) 1.2V 2GB DDR4 ke pembuat controller untuk pengujian.

Modul DRAM DDR4 baru ini  dapat mencapai kecepatan transfer data 2.133Gbps di 1.2V, lebih hemat daya dan lebih cepat bila dibandingkan dengan 1.35V dan 1.5V DRAM DDR3 pada teknologi proses 30nm yang setara , dengan kecepatan hingga 1.6Gbps.
Dalam notebook, modul DDR4 akan mengurangi konsumsi daya sebesar 40 persen dibandingkan dengan modul DDR3 1.5V.
Modul ini menggunakan Pseudo Terbuka Drain (POD) teknologi, yang memungkinkan DRAM DDR4 untuk mengkonsumsi hanya setengah arus listrik dari DDR3 saat membaca dan menulis data. Dengan menggunakan arsitektur sirkuit baru, DDR4 Samsung akan dapat dijalankan pada sampai 3.2Gbps, dibandingkan dengan kecepatan khas hari ini dari 1.6Gbps untuk DDR3 dan 800Mbps untuk DDR2.
Samsung kini berencana untuk bekerja sama dengan sejumlah pembuat server untuk membantu memastikan penyelesaian standarisasi JEDEC teknologi DDR4 pada semester kedua tahun ini. Samsung mengembangkan DRAM DDR  pertama di industri tahun 1997, DRAM DDR2  pertama di tahun 2001, dan DRAM DDR3   pertama yang menggunakan teknologi kelas 80nm pada tahun 2005.

Toshiba Kenalkan Memori FeRAM Baru

Toshiba Kenalkan Memori FeRAM Baru



65059_feram_thumb_300_225
Toshiba Raksasa Elektronik asal Negeri Sakura, Jepang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mengembangkan memori jenis baru dengan kapasitas lebih tinggi, dan bandwidth lebih besar sehingga transmisi data jauh lebih cepat.
Toshiba ikut mengembangkan memori jenis FeRAM (Ferroelectric RAM). Memori ini dapat transfer data 8x lebih cepat pada prototype terakhir mereka.
FeRAM adalah jenis memori baru yang menggabungkan kecepatan chip DRAM yang saat ini umum digunakan sebagai memori utama pada komputer, dengan kemampuan untuk menyimpan dan melindungi data meski pada saat komputer padam. Seperti chip memori flash yang digunakan pada ponsel, kamera digital dan gadget yang lainnya.
Memori ini telah dikembangkan selama bertahun-tahun namun belum pernah diproduksi secara masal. Ditahun 2006 lalu, Toshiba mengumumkan perkembangan FeRAM mereka. Ketika itu mereka berhasil membuat prototipe FeRAM berkapasitas 4MB yang memiliki kecepatan transfer data hingga 200MBps
Di tahun yang sama, tercatat dalam sejarah Fujitsu mengembangkan memori FeRAM ini sejak 2006, Grup Fujitsu bergabung dengan Institut Teknologi (Tokyo Institute of Technology) untuk mengembangkan chip memori FeRAM dengan teknologi pabrikan 65nm.
Chip yang diperkenalkan oleh Toshiba kali ini adalah prototype terbaru. PCWorld, Senin lalu (9/02/2009) mengabarkan bahwa detail chip terbaru ini akan dipublikasikan pertama kalinya di ajang International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) di San Francisco pada 8 – 12 Februari 2009 ini. Untuk kali pertama, kapasitas 16MB per chip dengan kecepatan baca-tulis sampai dengan 1,6GB per detik
Saat ini, meskipun memiliki kecepatan baca-tulis yang tinggi dan tetap dapat menyimpan informasi walaupun sistem dimatikan, kapasitas maksimum FeRAM masih 16MB ini, jauh di bawah chip memori flash biasa.
Ini adalah usaha Toshiba membuat teknologi FeRAM menjadi teknologi yang memungkinkan untuk digunakan pada perangkat komersial. Namun Toshiba belum memiliki target kapan produk ini akan diproduksi secara masal, karena faktor ongkos produksi dan mengingat harga memori saat ini belum stabil. Hal tersebut yang menjadi tantangan terbesar Toshiba untuk menghadirkan teknologi tersebut ke pasaran.

Alcatel FP3 400G Network Processor Terbaru Kecepatan Transmisi Data 400 Gigabit per Detik



Alcatel Lucent, perusahaan penyedia teknologi mobile, fixed, Ip dan optik baru saja melayangkan produk terbarunya yang bernama FP3 400G network processor. FP3 400G ini adalah sebuah prosesor jaringan yang mampu meningkatkan kemampuan kinerja jaringan hingga empat kali lipat daripada internet protokol (IP) tercepat yang ada saat ini.
Dengan kemampuan dalam menransmisikan data hingga 400 gigabit per detik, FP3 memiliki keuntungan ketika dipakai dalam operator telekomunikasi untuk memberikan layanan konten, aplikasi dengan bandwith yang intensif. Sebagai contoh Alcatel saat ini tengah menangani proyek yang mencakup streaming 70.000 video HD secara simultan atau 8.4 juta sesi cloud retail secara bersamaan. Keuntungan lain dari FP3 adalah kemampuannya untuk menghemat daya hingga 50 persen.


Jika prosesor ini ditempatkan di jantung portofolio routing, servis IP akan memiliki kinerja tinggi dari metro ke edge yang selanjutnya akan diteruskan ke pusat arsitektur HLN. Langkah ini akan membuat peningkatan kinerja router hingga empat kali lipat dalam aplikasi broadband baru dengan kehandalan tinggi secara kontinyu.

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik di tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Di tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Di tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) di tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer di tahun 1992.
Dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan di tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[ Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls